LIMA TIPE KULIT BERDASARKAN KEBERADAAN SKIN BARRIER
Skin Barrier berfungsi melindungi, melembabkan dan mengokohkan kulit. Namun faktor-faktor tertentu dapat mengubah kondisi fisiologis kulit dan mengganggu fungsi Skin Barrier. Berdasarkan keadaan Skin Barrier, kulit dibagi menjadi 5 tipe kulit meliputi:
1. Dry Skin
Ditandai dengan kurangnya HLP (Hydro Lipido Proteic), NMF (Natural Moisturizing Factor), dan Intercellular Cement.
Kurangnya HLP disebabkan oleh kurangnya sekresi sebum dan keringat pada kulit wajah, membuat kulit tidak memiliki perisai alami dalam jumlah cukup, sehingga paparan sinar UV, polutan, iritan, dan mikroba mampu berpenetrasi dengan mudah ke dalam kulit mengakibatkan munculnya kulit kusam, belang-belang, bruntusan dan PIH (Post-Inflammation Hyperpigmentation).
Kulit terasa ketarik dan kaku akibat kurangnya hidrasi (NMF), sehingga pemilik tipe kulit ini cenderung merasa tidak nyaman dengan kulit wajahnya.
Dry Skin juga ditandai dengan kurangnya Intercellular Cement menyebabkan ikatan antar sel kulit menjadi kurang sehingga kulit jadi mudah aging.
2. Oily Skin
Berbeda dengan Dry Skin, Skin Barrier pada Oily Skin terbilang bagus, sehingga kulit terlihat kencang dan tidak mudah aging. Namun masalahnya kelebihan sekresi sebum berpotensi menyumbat pori dan menjebak kuman terperangkap di dalamnya. Ketika kuman tersebut membuat koloni, kulit akan mengalami inflamasi dan terjadilah Acne.
3. Combination Skin
Merupakan kombinasi Dry Skin dan Oily Skin, ditandai dengan adanya bagian wajah berminyak (biasanya T-Zone), mengalami hiperpigmentasi, hipopigmentasi, kulit belang, dan kulit kering. Pada tipe kulit ini, Dry Skin merupakan bagian paling rentan.
4. Sensitive / Sensitized Skin
Secara kasat mata, tipe kulit ini terlihat merah karena lapisan sel kulit muda masih mengandung pembuluh darah dan saraf ada di permukaan akibat eksfoliasi ekstrim. Selain itu, terjadi kerusakan Skin Barrier, sehingga kulit tidak memiliki HLP, NMF, dan Intercellular Cement menyebabkan kulit beresiko tinggi PIH, Acne Eruption, dan Aging.
5. Normal Skin
Inilah tipe kulit ideal agar kulit tampak Cantik Natural, karena memiliki Skin Barrier dalam jumlah cukup, sehingga kulit tidak mudah bruntusan, PIH, dan aging, juga memilki tekstur kencang dan lembab.
Ilustrasi gambar 5 tipe kulit berdasarkan keadaaan Skin Barrier
Dari kelima tipe kulit di atas, Normal Skin adalah tipe kulit terbaik untuk tampil Cantik Natural. Karena pada dasarnya Cantik Natural didukung dengan kondisi fisiologis kulit sehat dan membutuhkan perawatan kulit secara tepat.